Sejarah
SEJARAH
Ide berdirinya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maskumambang 1, bermula dari rekomendasi Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), yang berisi bahwa dalam upaya mengembangkan sumber daya Manusia Indonesia yang memiliki kualitas Iman dan Taqwa, kualitas kerja, kualitas karya dan kualitas hidup yang tangguh, Pondok Pesantren Maskumambang Dukun Gresik, perlu menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan kejuruan sesuai peluang yang ada.
Menanggapi ide tersebut karena keterbatasan, maka pihak Pondok Pesantren Maskumambang berkonsultasi dengan Direktur Elektronika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Bapak Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA (pada saat itu) yang akhirnya disepakati kerjasama antara kedua belah pihak, dan dilakukan penandatanganan naskah kerja sama, oleh pemangku Pondok Pesantren maskumambang Bapak Kh. Nadjih Ahjad dan Rektor ITS Surabaya Bapak Prof. Ir. Soegiono (pada saat itu) pada tanggal 7 Oktober 1997.
Tindak lanjut dari kerjasama tersebut, pihak POLTEK ELKA ITS Surabaya bertindak sebagai Pembina dalam aktifitas-aktifitas antara lain persiapan pendirian Sekolah, Penyusunan kurikulum Unggulan, penyediaan dan pembuatan peralatan Praktek, rekrutment tenaga kependidikan serta penyaluran tenaga lulusan.
Meskipun masa berlaku perjanjian tersebut telah berakhir, namun hubungan baik antara dua lembaga, Pondok Pesantren Maskumambang Dukun Gresik dan POLTEK ELKA ITS Surabaya tetap baik.
Ide berdirinya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maskumambang 1, bermula dari rekomendasi Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), yang berisi bahwa dalam upaya mengembangkan sumber daya Manusia Indonesia yang memiliki kualitas Iman dan Taqwa, kualitas kerja, kualitas karya dan kualitas hidup yang tangguh, Pondok Pesantren Maskumambang Dukun Gresik, perlu menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan kejuruan sesuai peluang yang ada.
Menanggapi ide tersebut karena keterbatasan, maka pihak Pondok Pesantren Maskumambang berkonsultasi dengan Direktur Elektronika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Bapak Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA (pada saat itu) yang akhirnya disepakati kerjasama antara kedua belah pihak, dan dilakukan penandatanganan naskah kerja sama, oleh pemangku Pondok Pesantren maskumambang Bapak Kh. Nadjih Ahjad dan Rektor ITS Surabaya Bapak Prof. Ir. Soegiono (pada saat itu) pada tanggal 7 Oktober 1997.
Tindak lanjut dari kerjasama tersebut, pihak POLTEK ELKA ITS Surabaya bertindak sebagai Pembina dalam aktifitas-aktifitas antara lain persiapan pendirian Sekolah, Penyusunan kurikulum Unggulan, penyediaan dan pembuatan peralatan Praktek, rekrutment tenaga kependidikan serta penyaluran tenaga lulusan.
Meskipun masa berlaku perjanjian tersebut telah berakhir, namun hubungan baik antara dua lembaga, Pondok Pesantren Maskumambang Dukun Gresik dan POLTEK ELKA ITS Surabaya tetap baik.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)